MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan sosialisasi seleksi program pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan bagi para guru di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya melalui daring, Jumat (9/6/2023).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengatakan program PPG dalam jabatan bisa memajukan pendidikan melalui kompetensi guru.
Tuning menuturkan bahwa berdasarkan data dapodik, 43 persen sekolah belum memiliki jaringan internet dan hal ini menjadi kendala dalam pelaksanaan PPG dalam jabatan.
“Semoga dinas bisa mengakomodir bagi sekolah-sekolah yang tidak memiliki jaringan internet,” tuturnya.
Ia menjelaskan melalui sosialisasi PPG dalam jabatan bisa memahami kebijakan terkini program PPG tahun 2023.
“Ada mekanisme terbaru terhadap seleksi PPG dalam jabatan,” jelasnya.
Menurutnya, batas akhir pengunggahan dokumen seleksi PPG dalam jabatan pada 11 Juni 2023 mendatang. Ia berharap ini menjadi perhatian serius bagi guru-guru yang mengikuti seleksi PPG dalam jabatan.
“Waktu kita cukup pendek. Dan sasaran kita sebanyak lebih dari 3600 guru bisa ikut bergabung semua,” katanya.
Sosialisasi PPG dalam jabatan diikuti oleh guru-guru yang masuk dalam Kategori A dan B. Kategori A yakni lulus administrasi di tahun 2022 dan kategori B lulus dalam dapodik tetapi belum melakukan administrasi.
Narasumber yang memberikan sosialisasi PPG dalam jabatan yakni Sub Koordinator Implementasi PPG Dalam Jabatan, Vina Maysari dan Pengembang SIMPKB, Reza Andria. (gos/red)