MANOKWARI, papuaku.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Senin (3/4/2023) melaksanakan rapat tertutup bersama tujuh pimpinan fraksi, aliansi masyarakat dan Kepala Suku Doreri.
Rapat tertutup tersebut membahas surat dari Kementerian dalam Negeri nomor 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 Maret 2023 terkait usulan nama penjabat gubernur.
Ketua DPR Papua Barat, Origenes Wonggor, SIP mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama untuk diserahkan ke Menteri dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Selasa (4/4/2023) atau Rabu (5/4/2023) kita akan ke Jakarta bertemu dengan Mendagri untuk menyerahkan usulan nama tersebut,” ujarnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan pada pertemuan tersebut, semua fraksi yang ada di DPR Papua Barat, aliansi masyarakat dan Kepala Suku Doreri mengusulkan nama.
“Kepentingan-kepentingan sudah terakomodir semua dalam pertemuan tertutup tersebut,” jelasnya.
Salah satu nama yang mencuat muncul ke permukaan sebagai penjabat gubernur yakni Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si.
Berkenaan dengan hal tersebut, Ketua DPR Papua Barat masih enggan membocorkan apakah nama tersebut masuk dalam daftar yang dikirim ke Mendagri.
“Untuk nama belum bisa kita sampaikan. Intinya banyak nama yang kita usulkan. Biar menjadi internal kita dan nanti pusat yang akan mengumumkan,” kata Wonggor.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si akan berakhir pada 12 Mei 2023 mendatang. (GOS/RED)