MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan mendapat dukungan dari Ikaswara Manokwari sebagai Gubernur Papua Barat 2 periode saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke 17 tahun Ikaswara Manokwari, Sabtu (13/7/2024).
Baca Juga : Ratusan Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Harlah Ikaswara Manokwari
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Ikaswara Manokwari, Suyanto di tengah-tengah sambutannya dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
“Kita mendukung Bapak Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat 2 periode,” ujar Suyanto.
Suyanto menitipkan putra-putri dari Suku Sunda, Jawa dan Madura yang lahir dan besar di Papua khususnya Tanah Arfak.
“Banyak anak-anak kita, pemuda-pemuda kita terlebih di daerah dataran Prafi yang lahir dan besar di Tanah Arfak, untuk itu, saya titipkan anak-anak ini kepada Kepala Suku Besar Arfak,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan mengucapkan terima kasih kepada Ikaswara Manokwari yang telah memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Gubernur Papua Barat.
“Ini merupakan dukungan yang sangat luar biasa. Memang dari dulu Saya sempat di besarkan oleh orang Jawa, tinggal dan bersekolah,” katanya mengenang masa lalu.
Dirinya mengajak untuk terus merajut tali silahturahmi, merajut kebersamaan demi Manokwari-Papua Barat yang bermartabat.
“Manokwari ini merupakan rumah kita bersama, mari kita jaga toleransi kebersamaan persatuan dan kesatuan,” kata Dominggus Mandacan.
“Ini modal kita bersama dalam membangun Tanah Papua khususnya Manokwari-Papua Barat,” imbuhnya.
Menurutnya, keamanan dan ketertiban menjadi tanggungjawab bersama.
“Mari kita dukung pemerintah dalam setiap proses pembangunan yang ada,” katanya.
“Saya berharap Manokwari bisa maju,” katanya lagi.
Ia mengakui bahwa Ikaswara Manokwari bukan baru ada di tahun 2007, melainkan sudah ada sejak tahun 1963.
“Mari kita lanjutkan apa yang sudah dibangun sejak terdahulu dalam menerima suku-suku nusantara di Manokwari. Ini tidak terlepas dari semua suku nusantara khususnya Ikaswara Manokwari,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono