MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan training of trainer (ToT) peningkatan kompetensi GTKPL dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka (IKM) melalui awan penggerak, 30 Mei – 1 Juni 2024.
Baca Juga : BGP Papua Barat Dampingi Seleksi Pendidikan Guru Penggerak Intensif Angkatan 11 di Manokwari
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd mengatakan Balai Guru Penggerak sebagai unit pelaksana teknis di wilayah Papua Barat berupaya mempersiapkan strategi dalam menunjang peningkatan kualitas guru dan siswa daerah 3T untuk menerapkan kurikulum merdeka.
“Untuk itu BGP Provinsi Papua Barat berupaya mempersiapkan dan merencanakan model e-learning untuk siap mengimplementasikan pembelajaran era 4.0 daerah 3 T melalui kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Tuning menyebutkan bahwa pada 14 Maret 2024, Kemendikbudristek telah meluncurkan awan penggerak yang merupakan sistem berbasis lokal host atau server lokal sehingga dalam pemanfaatannya tidak terhubung dengan jaringan internet (offline).
Berdasarkan hal tersebut, BGP Papua Barat melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Peningkatan Kompetensi GTKPL terdiri dari 6 pelatihan untuk Guru Penggerak yang akan di terjunkan ke kabupaten/kota dan pelatihan itu salah satunya adalah awan penggerak.
“Guru penggerak adalah program prioritas kemendikbud yang dikawal oleh UPT Kemendikbud seperti kami BGP, harapannya bapak ibu Guru Penggerak bisa menjadi pemimpin pembelajaran tidak hanya di kelas tapi bisa berbagi ke sekolah lain bahkan kabupaten/kota lain,” katanya.
Kegiatan ini diikuti lima kabupaten yakni Kabupaten Bintuni, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Wondama dan Kabupaten Manokwari dengan mendatangkan Dr. Nuril Furkan, M.Pd., M.Ikom., MH., Cpm. selaku Narasumber dari Direktorat Dikmen Diksus. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono