MANOKWARI, papuaku.com – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat saat ini tengah mengembangkan aplikasi berbasis website untuk Perumda Air Minum Minyei Arfak.
Mirisnya melihat kondisi PDAM Manokwari yang saat ini masih serba manual, membuat BPKP Papua Barat untuk membuat aksi perubahan ke digitalisasi.
Korwas Bidang Akuntan Negara BPKP Papua Barat, Eko Agus Suryono yang memotori pengembangan aplikasi berbasis website tersebut telah mendapatkan dukungan dari Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP MH terkait ide layanan digitalisasi PDAM.
“Kita sudah lakukan koordinasi langsung ke Bupati Manokwari agar ke depannya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat,” ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Ia menjelaskan aplikasi berbasis website tersebut nantinya akan merangkum keseluruhan mulai dari pembayaran, pendaftaran, informasi gangguan dan sebagainya.
“Kita sudah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait salah satunya perbankan,” jelasnya.
Ia menyebutkan dengan adanya sistem digitalisasi pada Perumda PDAM Manokwari bisa mencegah terjadinya kebocoran sehingga bisa mengoptimalkan PAD.
“Hal ini juga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna PDAM,” sebutnya.
Ia mengungkapkan bahwa aplikasi berbasis web Perumda Air Minum Minyei Arfak rencananya akan dilaunching pada tahun 2024. (gos/red)