JAKARTA, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti pembekalan Studi Kualitatif Evaluasi Dampak Program Guru Penggerak (PGP) di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd mengatakan kegiatan tersebut untuk mengukur sejauh mana dampak dari program guru penggerak.
“Mulai dari perubahan perilaku guru secara berkelanjutan hingga ekosistem sekolah dan murid,” ujarnya.
Ia menjelaskan pembekalan evaluasi dampak program guru penggerak bias melihat secara objektif terkait realita lulusan guru penggerak di ekosistem pendidikan.
Penelitian tersebut melibatkan program guru penggerak daerah Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara dan daerah khusus yakni Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Barat. (gos/red)