MANOKWARI SELATAN, papuaku.com – Ibarat mendapat durian runtuh. Pepatah itulah yang dirasakan beberapa warga Manokwari Selatan(Mansel) yang sedang membawa pulang hasil kebun untuk dijual di pekarangan rumah.
Alih-alih membawa pulang hasil buah untuk dijual kembali, di tengah perjalanan pulang dihentikan pria gagah yang turun dari mobilnya.
Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si namanya. Penjabat Gubernur Papua Barat yang memiliki hasrat membantu ekonomi masyarakat.
Sepulang dari Kabupaten Teluk Bintuni dan melintasi Kabupaten Manokwari Selatan, Sabtu (15/4/2023) melihat beberapa warga yang membawa hasil kebun.
Tak ayal, seketika Paulus Waterpauw menghentikan laju kendaraannya dan turun untuk menyapa warga dan memborong hasil kebun warga.
Gemuruh perasaan yang bercampur aduk yang tak dapat diutarakan salah seorang warga tersebut sehingga nampak raut senyum sumringah yang hanya bisa dilontarkan lantaran hasil buah dari kebunnya dibeli orang nomor satu di Papua Barat.
Namun yang tak disangka, salah seorang warga itu mengenali sosok Paulus Waterpauw karena pernah beribadah bersama di gereja di Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan dan kali kedua berjumpa kembali.
“Sa (saya) kenal Bapak (Waterpauw, red), sebab bapak pernah membantu gereja dan beribadah bersama kami di Tahota, saya tidak sangka hari ini lagi, dan membeli hasil kebun kami,” ujar salah seorang warga yang nampak bahagia.
Membeli hasil kebun rakyat merupakan salah satu cara Gubernur Paulus Waterpauw untuk membantu ekonomi masyarakat agar perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Apa yang dilakukan Paulus Waterpauw bukan hanya saat menjabat sebagai penjabat Gubernur Papua Barat, namun saat masih aktif menjadi anggota Polri, Waterpauw gemar sekali melakukan blusukan untuk mengetahui kondisi dan membantu masyarakat.
Selain membeli hasil kebun warga, Gubernur Waterpauw juga memberi sembako bagi warga yang saat itu berada di lokasi. (**/RED)