MANOKWARI, papuaku.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, Jumat (20/1/2023) telah meresmikan perpustakaan yang ada di Kampung Warmare Diatrik Warmare. Pada peresmian tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan rak buku dan 200 eksemplar buku dari bunda literasi.
Bupati Manokwari mengatakan literasi yakni berbicara tentang kemampuan seseorang agar bisa membaca dengan baik sehingga dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Literasi untuk kesejahteraan. Orang sejahtera harus memiliki pengetahuan yang baik, dengan begitu seseorang akan bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya perpustakaan tersebut, anak-anak di Kampung Warmare banyak yang bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kita berharap semua anak di Manokwari bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” harapnya.
Oleh karena itu, sarana-sarana seperti buku dan lainnya harus terlengkapi pada perpustakaan yang ada di Kampung Warmare sehingga bisa memperkaya referensi.
“Kalau ada inovasi yang lain untuk kemajuan perpustakaan pun boleh sehingga anak-anak sekitar sini mau belajar di perpustakaan,” kata Hermus.
Ia menginginkan kualitas sumber daya manusia bisa memiliki daya saing dengan wilayah lain.
Sementara itu, Bunda Literasi Manokwari, Febelina Indou mengatakan perpustakaan di Kampung Warmare menjadikan langkah awal untuk mencerdaskan anak bangsa.
Ia menyebut dengan teknologi yang ada saat ini, kebanyakan anak-anak sudah tidak lagi pegang buku melainkan pegang telepon genggam.
“Pengetahuan itu, akan dimiliki dengan cara membaca. Mari para orang tua, kita kembalikan apa yang telah hilang karena teknologi. Teknologi itu baik, tetapi tidak menghilangkan yang terbaik bagi kita,” sebutnya.
Ia mengungkapkan dengan adanya literasi bisa menyiapkan generasi 10 hingga 30 tahun ke depan. Kita akan melatih generasi kita dalam berbahasa Inggris dan juga komputer.
“Pelatihan itu, kami buat bukan hanya di perpustakaan daerah melainkan hingga ke perpustakaan yang ada di kampung,” ungkapnya.
“Sudah ada 7 perpustakaan di kampung-kampung yang siap untuk digunakan,” imbuhnya. (RED)