SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan platform merdeka mengajar dalam implementasi kurikulum merdeka bagi pengawas sekolah di Kabupaten Sorong, Kamis (3/11).
Ikut serta dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, pengawas sekolah jenjang Paud, SD, SMP dan SMA serta SMK pada enam kabupaten kota Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Reindhard Simamora, S.IP MM mengatakan pengawas memiliki peran penting terhadap sekolah, kepala sekolah, guru.
Adanya pelaksanaan bimbingan teknis, para tenaga pendidik (guru) bisa menjadi market untuk peserta didik agar sekolah menjadi menyenangkan.
“Jangan sampai peserta didik malah tidak nyaman di sekolah karena tidak senang kepada guru,” ujarnya.
Ia mencontohkan ketika ada anak yang menangis karena tidak pergi ke sekolah, itu karena adanya yang siswa tersebut senangi di sekolah, sehingga menangis jika tidak pergi ke sekolah.
“Sehingga perlunya guru sebagai wadah market untuk peserta didik,” katanya.
Ia menuturkan kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan dapat menambah pemahaman tentang Kurikulum Merdeka kepada Pengawas Sekolah di kabupaten kota Provinsi Papua Barat. (RED)