SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya 1 program pendidikan Guru penggerak (PGP) angkatan 10 reguler Kota Sorong, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga : Lokakarya Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak di Tambrauw
Lokakarya 1 mengusung tema “Pengembangan Komunitas Praktisi”. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Sorong dengan diikuti 38 calon Guru penggerak dan 8 pengajar praktik.
Ketua Tim Kerja PGP BGP Papua Barat, Akhmad Akbarudin menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah peserta dapat menjelaskan hubungan mindset pembelajaran dalam konteks sekolah.
“Nantinya, peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk diri sendiri maupun lingkungan belajar,” ujarnya.
Ia berharap dari kegiatan ini, peserta dapat menjelaskan konsep filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran Guru penggerak.
Selain itu, peserta juga dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada dan bisa mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sorong, Dessy S. Jitmau, SPd berpesan agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan ke satuan Pendidikan masing-masing kemudian dibagi ke instansi lainnya.
“Saya berharap agar calon Guru penggerak bisa mengikuti kegiatan sampai selesai,” harapnya.
“Tetap semangat, agar ilmu yang didapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan yang berkualitas di Kota Sorong,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono