JAKARTA, papuaku.com – Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Holtikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) di Jalan Aup nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penggeledahan di kantor Ditjen Holtikultura Kementan.
“Betul (penyidik geledah kantor Ditjen Holtikultura Kementan)” kata Ali pada Jumat sore (27/10).
Penggeledahan tersebut kata Ali, masih terkait dengan kasus dugaan korupsi berupa pemerasan terhadap pejabat di Kementan yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dkk.
“Saat ini masih sedang berlangsung. Perkara tersangka SYL dkk,” pungkas Ali.
Syahrul Yasin Limpo selaku Mentan periode 2019-2023 bersama tersangka Muhammad Hatta (MH) selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan resmi ditahan KPK pada Jumat (13/10/2023). SYL sendiri dilakukan penangkapan pada Kamis malam (12/10/2023).
Sementara itu, tersangka lainnya, yakni Kasdi Subagyono (KS) selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan sudah terlebih dahulu ditahan KPK sejak Rabu (11/10/2023).
Sebagai bukti permulaan perkara dugaan pemerasan terhadap pejabat di Kementan serta dugaan penerimaan gratifikasi, SYL bersama Hatta dan Kasdi diduga menerima uang Rp13,9 miliar.
Dalam pengembangan perkara, KPK sudah mengamankan uang tunai sebesar Rp30 miliar dan cek senilai Rp2 triliun dari rumah dinas Mentan SYL, uang Rp400 juta dari rumah Hatta, serta 12 pucuk senjata api dari rumah dinas Mentan.(*)