MANOKWARI, papuaku.com – Provinsi Papua Barat mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) ke 8 tahun 2023.
Pembukaan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia di Papua Barat, Selasa (26/9/2023) diwarnai dengan meriahnya tarian adat dari Barat dan Timur Indonesia.
Pembukaan Fordasi menampilkan suguhan berbagai macam tarian adat baik dari Papua, Jawa hingga Aceh.
Anggota Fordasi dan masyarakat yang datang melihat pembukaan Fordasi di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat berdecak kagum dan memberikan tepuk tangan kepada setiap tarian yang telah ditampilkan.
Tari Saman asal Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dibawakan oleh putra-putri dari sekolah yang ada di Manokwari di bawah binaan Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat.
Tari Saman merupakan kesenian tradisional yang sering dipentaskan sebagai media silahturahmi, persahabatan, berdakwah dan pesan-pesan moral.
Tari persaudaraan dari suku Arfak menceritakan keberagaman suku dan ras. Tari persaudaraan ini saling bergandengan tangan yang menunjukkan penuh cinta kasih dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Tari Jawa, Klono Alus menceritakan seorang Ksatria yang sedang jatuh cinta.
Pada pembukaan Fordasi, juga menampilkan potensi unggulan yang ada di Papua Barat seperti coklat Ransiki, Pala Fakfak dan sebagainya. (gos/red)