SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menggelar lokakarya 2 program guru penggerak (PGP) angkatan 8 Kota Sorong, Senin (17/7/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP 1 Kota Sorong dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong yang diwakili Kepala Bidang SMP, Jenty Siagian.
Ia menyebutkan Lokakarya 2 program guru penggerak bertujuan untuk membantu calon guru penggerak menyusun visi perubahan lingkungan belajar.
“Penyusunan visi perubahan, calon guru penggerak menyampaikan umpan balik prakarsa perubahan,” ujarnya.
Kemudian, lokakarya 2 program guru penggerak dalam penyusunan visi perubahan menyusun rencana penerapan disiplin positif serta praktik segitiga restitusi.
“Segitiga restitusi proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan sehingga bisa kembali dengan karakter yang lebih kuat,” kata Jenty.
Dalam pertemuan Penjab program guru penggerak, BGP Papua Barat juga menyampaikan informasi terkait rekrutmen pengajar praktik dan calon guru penggerak angkatan 10. (gos/red)