MANOKWARI, papuaku.com – Gedung kantor Gubernur Papua Barat yang terbangun di atas lahan seluas 151 hektar dengan luas bangunan 26.633 meter persegi yang memiliki 5 lantai dan juga helipad tersebut anggaran biaya perawatan gedung hanya sebesar Rp500 juta dirasa tidak masuk diakal.
Hal itu yang dikatakan Kepala Biro Umum Setda Papua Barat, Juliana A. Maitimu, S.Mn, Senin (19/6/2023). Ia mengatakan gedung kantor Gubernur Papua Barat memiliki barang-barang mewah yang perlu perawatan secara berkala dan biaya perawatannya pun tidak murah.
“Banyak barang-barang mewah dan biaya perawatannya tidak murah. Untuk pemeliharaan sekitar Rp500 juta setahun,” ujarnya kepada wartawan.
“Pengadaan barang yang mahal terus tidak bisa melakukan perawatan kan sayang,” imbuhnya.
Ia menyebutkan untuk mengakali kebutuhan anggaran guna melakukan perawatan dan pemeliharaan gedung kantor Gubernur Papua Barat pihaknya menggandeng dinas-dinas terkait salah satunya Dinas PUPR Papua Barat.
“Saya sudah melakukan diskusi bersama Kadis PUPR untuk membantu dalam menutupi kekurangan anggaran pemeliharaan gedung,” sebutnya.
Ia mengungkapkan bahwa sesuai dengan tupoksi, memang Biro Umum Setda Papua Barat yang bertanggung jawab dalam memelihara dan perawatan gedung kantor gubernur. Namun jika tidak memiliki anggaran maka tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
“Kita harus mencari solusi. Tidak hanya kerja keras saja melainkan kerja cerdas. Penyelesaian permasalahan pada gedung kantor Gubernur tidak bisa dikerjakan sendiri, melainkan pemerintah Papua Barat memiliki tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Saat ini, kata Juliana pihaknya sudah melakukan controlling pada gedung kantor Gubernur Papua Barat. Ia mencohtohkan bahwa kondisi lampu pada 415 titik yang sebelumnya rusak atau tidak menyala sudah diperbaiki.
“Untuk lampu di luar gedung, kita lakukan koordinasi dengan Dinas ESDM. Pembenahan lampu ditargetkan Oktober 2023 sudah rampung,” katanya.
“Kalaa untuk perbaikan dan perawatan gedungnya targetnya Desember 2023 sudah selesai,” katanya lagi.
Juliana membenarkan bahwa anggaran di Biro Umum Setda Papua Barat tahun 2023 sebesar Rp25 miliar yang digunakan untuk honor pegawai, pemeliharaan mulai gedung kantor gubernur, kediaman Gubernur, wakil dan sekda dan sebagainya.
“Yang paling besar untuk tenaga kebersihan, security,” ucapnya.
“Kita sudah lakukan survey bersama orang teknis untuk membuat RAB agar tidak ada kesalahan pembiayaan,” pungkasnya. (gos/red)