MANOKWARI, papuaku.com – Pj Sekretaris Daerah, Yacob Fonataba membuka rakor perencanaan tahun 2025, Senin (10/2/2025). Ia berpesan untuk menyesuaikan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta sinkronisasi penghematan anggaran sesuai intruksi Presiden, Prabowo Subianto.
“Untuk tahun 2025, dokumen eksiting RKPD 2025 akan disesuaikan dengan perencanaan. Ini kebutuhan untuk mengakomodir visi dan misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” ujarnya.
“Ini juga perlu kita cermati dengan baik karena kondisi anggaran yang sudah kita susun bersama dan kemudian ada kebijakan rasional sesuai petunjuk penghematan anggaran,” sambungnya.
Ia menyebutkan bahwa dokumen RPJMD sudah memiliki rancangan teknokratif. Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menyiapkan dokumen pendukung lain seperti hasil evaluasi renstra sebelumnya.
“Setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih 2025-2030 kita harus menyusun rancangan awal RPJMD periode awal tahun 2025 sampai pertengahan tahun 2025,” sebutnya.
Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Papua Barat telah menyelesaikan dokumen RPJPD 2025-2045 yang mana akan menjadi acuan dalam menyusun RPJMD 2025-2029.
“Ini tahap pertama dari periodesasi pelaksanaan dan perencanaan jangka menengah yang akan dijabarkan dan diselaraskan dalam penyusunan renstra perangkat daerah tahun 2025-2029,” ungkapnya.
“Untuk itu, laporan evaluasi pelaksanaan renstra dan renja perangkat daerah dapat disusun sesuai dengan regulasi yang berlaku serta memuat data-data mutahir yang mempresentasikan capaian pembangunan Provinsi Papua Barat dalam 5 tahun terakhir sebagai masukan untuk perencanaan di tahap berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Papua Barat, Deassy D. Telelepta mengatakan berdasarkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih didapatkan beberapa isu strategis yakni Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya dan Ekologi, Infrastuktur, Ekonomi, serta Tata Kelola Pemerintahan. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono