MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat gelar diklat Model Kompetensi Guru Perdirjen 2626, Selasa (5/11/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Manokwari, Martinus Dowansiba,S.Pd.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, para guru di sekolah tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.
“Untuk mengubah pandangan negatif yang kadang muncul terhadap profesi ini (guru, red), mereka harus menjadi contoh yang menginspirasi dan terus berinovasi,” ujarnya.
“Dengan menggali potensi diri dan berpikir kreatif, mulai menciptakan berbagai hal baru yang dapat memperkenalkan sekolah kepada masyarakat dengan cara yang positif,” imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa inovasi pertama yang dilakukan adalah memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
“Para guru tidak hanya mengandalkan cara-cara tradisional, tetapi memanfaatkan teknologi dan pendekatan baru untuk menciptakan suasana kelas yang hidup dan menyenangkan,” sebutnya.
“Yang lebih penting, melalui inovasi-inovasi ini, para guru tidak hanya mengubah cara mereka mengajar, tetapi juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap profesi guru,” sebutnya lagi.
Martinus menuturkan bahwa para guru telah berhasil menepis anggapan-anggapan negatif yang sebelumnya mungkin mengaitkan guru dengan citra yang ketinggalan zaman atau kurang relevan.
Dengan langkah-langkah nyata yang diambil, guru-guru membuktikan bahwa agen perubahan yang sangat diperlukan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. (papuaku)