JAKARTA, papuaku.com – Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai Ditunjuk secara aklamasi sebagai koordinator asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua.
Hal ini disepakati oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad, Kepala Bappeda Papua Selatan, dan Asisten Setda Papua Tengah, dalam pertemuan terbatas seusai Rapat Koordinasi Gubernur se-Indonesia, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga : Promosi Kebudayaan Pegunungan di Anjungan TMII, Pj Gubernur Velix Wanggai Jalin Kerjasama
Penunjukan ini, menggantikan koordinator sebelumnya di tahun 2023 yakni Paulus Waterpauw yang ketika itu menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat.
Velix Wanggai mengatakan dalam memperkuat Tanah Papua, keenam provinsi di Tanah Papua harus saling berkolborasi, memperkuat ikatan nilai, filosofi, kebersamaan, kesatuan sosial budaya, konektivitas serta sosial ekonomi lintas wilayah administrasi yang berbeda.
Baca Juga : Temongmere Jabarkan Filosofi Satu Tungku Tiga Batu
“Kita menyepakati untuk memperdalam kerangka kerjasama yang lebih subtantif demi kemajuan bersama tanpa saling meninggalkan satu sama lainnya,” ujarnya.
Ia menyebutkan adanya nilai moral bersama yang mengikat satu kesatuan langkah masyarakat Papua walalupun berbeda secara administrative ke dalam 6 provinsi.
Nilai kebersamaan ini, harus menjadi fondasi dari kelembagaan asosiasi kepala daerah se-Tanah Papua.
“Dari sini terbangun spirit enam untuk satu, satu untuk enam atau six for one, one for six dalam desain pembangunan Papua,” sebutnya.
Kemudian, kata Velix. Adanya kesepakatan perlunya optimalisasi peran dari kelembagaan Asosiasi Kepala Daerah se Tanah Papua sebagai instrumen kebersamaan yang mengimplementasikan nilai dasar, visi bersama dalam membangun dan langkah-langkah konkret pembangunan di masing-masing wilayah yang memiliki dampak bersama.
“Ada berbagai agenda strategis yang menguntungkan 6 provinsi untuk diperjuangkan bersama di tingkat nasional,” kata Velix Wanggai.
Dalam kesempatan tersebut juga disepakati oleh para Pj Gubernur bahwa pertemuan berikutnya di Wamena, Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan pada akhir April 2024.
“Ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Pekabaran Injil di Papua Pegunungan ke 70 tahun,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa pertemuan di Wamena ini berguna untuk memperkuat kerja teknis kelembagaan asosiasi serta menyatukan langkah untuk beberapa agenda strategis nasional seperti aspirasi papua ke dalam RPJP Nasional 2025-2045 dan RPJMN 2024-2029.
“Pertemuan Wamena ini, semakin memperkuat kerjasama antar daerah dalam kerangka kekhususan Otonomi Khusus. Ikatan kesatuan sosial ekonomi akan ditonjolkan sebagai agenda prioritas pada Pertemuan Wamena yang akan datang ini,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono