MANOKWARI, papuaku.com – Serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Papua Barat tahun 2023 hingga pertengahan November mencapai 55 persen.
Plt. Sekda Papua Barat, Dr. Jacob S Fonataba, MSi mengaku optimis hingga akhir tahun mencapai target hingga 100 persen.
“Kita maksimalkan waktu tersisa ini, dan optimis bisa capai target,” ujarnya, Senin (12/11/2023).
Ia menyampaikan bahwa pada saat apel gabungan di lingkungan Pemerintah Papua Barat, telah menekankan kepada para pimpinan OPD untuk memperhatikan dokumen-dokumen program agar bisa mengefektifkan dengan waktu sebaik tersisa.
“Bekerja secara efektif tetapi juga kelengkapan-kelengkapan dokumen, program, sasaran juga harus lengkap,” katanya.
“Ketika nanti dieksekusi kita akan mendapatkan outputnya dalam bentuk laporan-laporan. Kalau kegiatan fisik, fisiknya jelas di lapangan,” katanya lagi.
Ia menjelaskan bahwa pada saat rapat Pimpinan OPD, Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere telah melakukan pengecekan program kegiatan yang dibiayai APBD di masing-masing OPD.
“Dari laporan masing-masing OPD, sudah tergambarkan sekitar 75 persen OPD yang realisasi serapannya mencapai lebih dari 50 persen,” jelasnya.
“Yang di bawah 50 persen itu, karena masih ada pekerjaan-pekerjaan fisik yang nilainya besar sehingga masih menunggu realisasinya.,” imbuhnya.
Bapak Pj Gubernur, kata Fonataba telah memerintahkan untuk mempercepat program kegiatan dengan syarat-syarat yang lengkap. Bukan mempercepat tapi tidak memenuhi syarat kriteria administrasi maupun petunjuk teknik fisik. (gos/red)