MAKASSAR, papuaku.com – Kemendikbud Ristek memberikan sosialisasi mekanisme pelaksanaan seleksi P3K formasi Guru tahun 2023.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada 21-23 September 2023 yang diikuti UPT Kemendikbud ristek, BKN, BKD regional daerah dalam hal ini perwakilan dinas pendidikan kabupaten kota.
Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd menyampaikan Kemendikbud ristek memegang komitmen tinggi untuk kepentingan tata kelola guru.
“Kita masih fokus tata kelola Guru dan tenaga kependidikan. Hal itu bagian dari komitmen Mas Menteri,” ujarnya.
Ia menyebutkan Mas Menteri Nadiem Makarim memiliki komitmen menjadikan Guru sebagai profesi mulia dan bermartabat.
“Kita fokus dengan kesejahteraan yang memadai bagi guru-guru. Bagaimana kita bisa memuliakan, memartabatkan kalau kesejahteraan Guru masih di bawah standar,” sebutnya.
Seharusnya, kata Prof Nunuk Guru sebagai ujung tombak pendidikan. Dari Guru inilah terdapat masa depan bangsa.
“Kita masih memegang komitmen yang penuh maka seleksi PPPK yang kita jalankan sekarang ini untuk yang ketiga kalinya sebagian dari upaya untuk pemenuhan kesejahteraan dan peningkatan pemartabatan yang kita lakukan,” katanya.
Ia mengakui bahwa memberikan kesejahteraan kepada Guru bukan pekerjaan mudah.
“Apresiasi yang kita dapatkan tidaklah sebanding dengan pengorbanan bapak ibu semua dalam tugas dan tanggungjawabnya,” ucapnya.
“saya sebut tidak sebanding karena lebih kepada pengabdian persembahan kita kepada guru,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa dari tahun sebelumnya, Kemendikbud Ristek belum pernah melakukan seleksi P3K jalur Guru dengan jumlah banyak.
Nantinya, jika susah menjadi P3K bisa meningkatkan kompetensi yang lebih baik selain itu banyak hal yang diberikan.
“Misalnya saja saat ini PPPK bisa jadi kepala sekolah dan memungkinkan mereka jadi kepala sekolah atau menjadi pengawas sekolah, dengan ini bisa menjadi meningkatkan kompetensi mereka,” ungkapnya.
Ia menuturkan tahun ini, sudah tidak ada lagi sistem sanggah untuk seleksi ujian, tetapi sistem sanggah hanya ada di seleksi administrasi.
Ia berharap semua taat dan berjalan sesuai jadwal.
“Desember kita sudah bisa melihat hasil guru-guru yang sudah mendapatkan penempatan nya. Dan awal tahun depan mereka sdh bisa menikmati hasil yang seharusnya mereka dapatkan,” pungkasnya. (gos/red)