BANJARMASIN, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti bimbingan teknis calon peserta apresiasi guru dan tenaga kependidikan di Banjarmasin pada 19-21 September 2023.
Kemendikbud ristek mendapat tanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan.
Ditjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd mengatakan posisi dan peran guru serta tenaga kependidikan, pemerintah wajib memberikan apresiasi terhadap praktik baik dalam pelaksanaan merdeka belajar.
“Praktik baik ini fokus pada pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada peserta didik,” ujarnya.
Salah satu bentuk tanggung jawab, kata Prof Nunuk adalah memberikan apresiasi kepada GTK yang berhasil membuat inivasi dalam pelaksanaan kebijakan merdeka belajar.
“Khususnya implementasi kurikulum merdeka sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa guru merupakan agen transformasi pendidikan yang harus terus belajar dengan mendapat dukungan untuk membuat karya serta berbagai inspirasi.
Hal itu, guna kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Saya berharap dengan pemberian rangsangan bagi guru dan tenaga kependidikan bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka sesuai dengan terobosan merdeka belajar,” ucapnya.
“Oleh karena itu, apresiasi GTK ini harus dijalankan seobjektif mungkin mulai dari seleksi administrasi sampai seleksi substansi,” sambungnya.
Hal tersebut tidak lain agar penghargaan ini benar-benar berhasil memunculkan Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah mewujudkan praktik baik dalam mengimplementasikan pembelajaran terdiferensiasi.
Menurutnya, pelaksanaan bimtek untuk menyamakan persepsi antara panitia seleksi pusat dan panitia seleksi tingkat daerah.
Ia berharap apresiasi GTK ini dapat menginspirasi Guru dan tenaga Kependidikan lain untuk terus melakukan praktik baik demi terciptanya pembelajaran yang berpusat pada siswa. (gos/red)