SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat beri penguatan implementasi kurikulum merdeka (IKM) bagi pengawas sekolah non program sekolah penggerak (PSP), Selasa (12/9/2023).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd mengatakan kepala sekolah, pengawas sekolah dan tenaga kependidikan melalui BGP Papua Barat terus melakukan inovasi-inovasi.
“Kita kembangkan program-program terbaru salah satunya melakukan penguatan implementasi kurikulum merdeka bagi pengawas sekolah,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa sistem yang digunakan yakni hybrid learning. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 37 orang dari jenjang SD, SMP dan SMA se-Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Imam Ansori, S.Pd M.Pd menegaskan agar para guru-guru peserta tidak melewatkan kesempatan.
“Terus kembangkan kompetensi melalui diklat-diklat berkelanjutan,” ujarnya.
Ia memberikan semangat kepada guru-guru yang mengikuti penguatan implementasi kurikulum merdeka sebab semangat harus tumbuh karena belajar sepanjang hayat. (gos/red)