24.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tambang Emas ‘Piring Nasi’ Masyarakat, Dulu Hidup Kekurangan Kini Berkecukupan

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Tambang emas di Waserawi Distrik Masni Kabupaten Manokwari memiliki manfaat bagi masyarakat.

Wilayah yang cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Manokwari ini, telah banyak menghidupi masyarakat yang ada di dataran Warpramasi.

Salah Satu pemilik hak ulayat tambang emas Waserawi Distrik Masni Kabupaten Manokwari, Martinus Mandacan mengatakan tambang emas merupakan ‘piring nasi’ (tempat bekerja) masyarakat.

“Adanya tambang ini, masyarakat yang dulunya hidup kekurangan kini berkecukupan,” ujarnya, Minggu (10/9/2023).

Martinus Mandacan meminta aparat penegak hukum untuk tidak melakukan penyisiran di areal tambang emas. Pasalnya roda perekonomian masyarakat ada di tambang emas.

“Ekonomi kita ada di tambang emas. Kalau ada penyisiran dan tambang emas tidak lagi beroperasi kita tidak bisa menghidupi keluarga,” ucapnya.

Baca Juga:  Daftar Bakal Calon Bupati Manokwari Selatan, Maxi Ahoren Sambangi DPD PDI Perjuangan Papua Barat

“Kita merasa dirugikan akibat penutupan tambang emas,” sambungnya.

Ia meyebutkan bahwa tambang emas juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat yang belum bekerja.

Banyak anak-anak yang dulunya mabuk-mabukan yang tidak memiliki pekerjaan kini sudah bekerja di areal tambang emas.

“Sekarang sudah kerja dan punya penghasilan. Mereka sudah berhenti mabuk dan biayai kehidupan anak dan istri,” sebutnya.

Ia mengungkapkan harusnya pemerintah melihat dampak positif dari kegiatan tambang emas di Waserawi Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

“Banyak orang yang bergantung hidup pada tambang emas. Sekali lagi saya katakan tolong jangan lakukan penyisiran,” ungkapnya.

“Kalau tambang emas berhenti beroperasi, banyak orang yang tidak mempunyai penghasilan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mugiyono Konsolidasi dan Pelatihan Saksi di Fakfak hingga Tatap Muka Bersama Sejumlah Paguyuban

Senada, Salah satu pekerja tambang emas, Alex Mandacan mengaku bahwa saat ini kehidupannya sudah lebih baik setelah bekerja di areal tambang emas.

“Saya sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk membiayai anak sekolah,” katanya.

Ia menuturkan sebelum bekerja di areal tambang emas, dirinya belum memiliki pekerjaan sehingga mengalami kesulitan ekonomi.

“Dulu buat makan saja susah. Setelah bekerja di tambang emas, kehidupan keluarga kami berubah,” pungkasnya. (gos/red)

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran, Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Manokwari Sebanyak 22.915 Orang

MANOKWARI, papuaku.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan secara resmi telah menutup Posko Angkutan Laut Lebaran 1446 Hijriah/2025 yang berlangsung selama 22 hari...

Wagub Lakotani Sentil Banyak Pegawai Pemprov Papua Barat yang Malas : Akhir Bulan Bunyi SMS Banking, Tapi Malas Kerja

MANOKWARI, papuaku.com – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani saat memimpin apel gabungan pada Senin (14/4/2025) pagi, menyentil banyak pegawai Pemerintah Provinsi Papua Barat...
spot_img

319 ASN Papua Barat Terima Kenaikan Pangkat

MANOKWARI, papuaku.com - 319 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Barat menerima kenaikan pangkat. Baca Juga : Tiga Wakil Kepala Daerah ‘Sowan’ ke...

Tiga Wakil Kepala Daerah ‘Sowan’ ke Kantor MUI Papua Barat

MANOKWARI, papuaku.com - Tiga Wakil Kepala Daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya yakni Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakota ni, Wakil Gubernur...

Kedatangan Kombes Pol Ongky Isgunawan Disambut Tradisi Pedang Pora

MANOKWARI, papuaku.com – Usai serah terima jabatan Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Ongky Isgunawan dari sebelumnya Kombes Pol RB Simangunsong di Mapolda Papua Barat, Selasa...

Nasib Honorer Papua Barat Semakin Jelas, Menunggu Pengajuan ke MenpanRB

MANOKWARI, papuaku.com – Nasib 1.002 honorer Provinsi Papua Barat formasi tahun 2021 sudah semakin jelas. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengintruksikan segera memfinalkan dan...

Gubernur Dominggus Mandacan Warning Selesaikan Temuan BPK, Setor Ke Kasda bukan Ke Rekening Pribadi

MANOKWARI, papuaku.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan memberikan warning (peringatan, red) untuk menyelesaikan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Papua Barat. Hal itu disampaikan...