SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menggelar lokakarya pembelajran dan asesmen program sekolah pneggerak angkatan kedua di Kota Sorong, Kamis (31/8/2023).
Sebanyak 65 orang mengikuti kegiatan tersebut dari 4 kabupaten kota se-Papua Barat dan Papua Barat Daya terdiri dari 6 orang fasilitator, 16 kepala sekolah, 32 guru komite pembelajaran dan 11 pengawas.
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengatakan ke 65 orang tersebut dari Kabupaten Fak-fak, Maybrat, Manokwari dan Kota Sorong.
“Kegitan ini untuk memperkuat pemahaman guru, kepala sekolah dan pengawas,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ia menyampaikan bahwa nantinya peserta lokakarya bisa memahami asesmen awal dan pembelajaran terdeferensiasi dalam kurikulum merdeka di satuan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuliatmini, S.Sos, M.M berharap guru, kepala sekolah dan pengawas dapat memanfaatkan baik-baik momen kegiatan lokakarya.
“Lokakarya ini menambah wawasan demi meingkatkan mutu pendidikan di masing-masing sekolah,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada BGP Papua Barat atas pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak melalui kegiatan lokakarya. (gos/red)