MANOKWARI, papuaku.com – Sejumlah daerah di Indonesia sudah banyak hewan yang terserang rabies. Namun di Papua Barat masih belum ada kasus rabies.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat, drh. Hendrikus Fatem mengatakan mencegah agar tidak terjadi kasus rabies di Papua Barat, pihaknya menyiapkan 1.000 dosis vaksin anti rabies.
“Vaksin anti rabies ini untuk mencegah sebab kapan saja bisa menyerang,” ujarnya, Selasa (29/8/2023).
Ia menyebutkan rabies memiliki dua jenis yakni rabies terlihat dan tidak terlihat. Menurutnya, rabies yang tidak terlihat sangat sulit mendeteksi.
“Rabies tidak terlihat, tidak ada gejala sama seperti hewan biasanya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan rabies yang tidak terlihat inilah yang menjadi kehati-hatian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat dalam penanganan.
Ia meminta masyarakat tetap berhati-hati terkait peredaran jual beli hewan sebab penyakit rabies tidak bisa diketahui dari mana datangnya.
“Saya merasa hewan-hewan di Papua Barat sudah di vaksin dengan baik,” pungkasnya. (gos/red)