FAKFAK, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan diskusi kelompok terpumpun (DKT) program kemitraan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Fakfak, Senin (21/8/2023).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengatakan diskusi tersebut membahas program prioritas Kemendikbudristek terkait peningkatan kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
“Program prioritas Kemendikbudristek antara lain sekolah penggerak dan guru penggerak,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa sekolah penggerak dan guru penggerak di Kabupaten Fakfak menjadi aset dalam perubahan paradigma pembelajaran.
Oleh karena itu, BGP Papua Barat mengajak dinas pendidikan untuk menyusun program peningkatan kompetensi guru melalui Pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) dan Komunitas Belajar.
“Dalam PMM dan Komunitas belajar, Guru dapat memperoleh inspirasi, pengetahuan dalam pengelolaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui implementasi kurikulum merdeka,” sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Mahmud La Biru, S.Sos, M.Si mengucapkan terima kasih atas program kemitraan yang dilaksanakan BGP Papua Barat guna meningkatkan kompetensi guru.
Ia berharap pada pertemuan tersebut menghasilkan ide-ode baru bagi dinas pendidikan dan kepala bidang bisa melaksanakan program peningkatan kompetensi guru.
“Hasil rekomendasi pada pertemuan ini akan menjadi pedoman dalam menyusun program kerja di dinas pendidikan,” ujarnya.
Guru penggerak Kabupaten Fakfak yang turut hadir berkomitmen untuk berbagi dalam mengawal program merdeka belajar.
“Terima kasih atas pendampingan dari BGP Papua Barat selama ini,” pungkasnya. (gos/red)