SORONG SELATAN, papuaku.com – Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, George K. Dedaida melaksanakan reses II tahun anggaran 2023 di Sorong Selatan pada 28 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Saat Reses II tersebut, George Dedaida menyerap beberapa aspirasi dari masyarakat Sorong Selatan (Sorsel).
Kepada Media ini Rabu (9/8/2023), George K Dedaida mengatakan dirinya banyak sekali menyerap apa yang masyarakat inginkan.
Masyarakat Sorong Selatan, meminta pendidikan dan kesehatan gratis, akses jalan, pengendalian penduduk.
“Untuk pengendalian penduduk, masyarakat harus bisa ditertibkan sebab arus transmigrasi sudah tidak terkendali,” ujarnya.
“Masyarakat adat meminta harus ada Perdasus pengendalian penduduk supaya bisa mengendalikan arus keluar masuk Masyarakat yang ada di Sorong Selatan, Papua Barat Daya,” imbuhnya.
Kemudian, kata George Dedaida mengatakan ada usulan juga dari masyarakat terkait dengan pemekaran kampung.
“Ada sekitar 221 usulan yang sudah disampaikan ke Provinsi Papua Barat ketika itu dan diharapkan untuk segera dimekarkan guna rentang kendali pelayanan pemerintahan di pelosok-pelosok daerah di Sorong Selatan,” katanya.
Ia menuturkan masyarakat Sorong Selatan juga meminta batas-batas wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Sorong Selatan untuk ditertibkan.
Menurutnya, ada pencaplokan tapal batas dari kabupaten-kabupaten tetangga. Misalnya saja di Kokoda ada sebagian yang mau ditarik ke Teluk Bintuni namun masyarakat tidak mau.
“Masyarakat meminta tapal batas ini segera di tertibkan. Dan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya harus bisa memediasi penyelesaian persoalan tapal batas,” bebernya.
Ia mengungkapkan beberapa aspirasi yang diserapnya, nantinya akan disampaikan dan dilakukan pembahasan. (gos/red)