MANOKWARI, papuaku.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si meminta kepala daerah di Papua Barat proaktif untuk menangani stunting.
Hal ini Ia katakan saat pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pelaksanaan Pemilu, Rembug Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Selasa (25/7/2023).
Ia menyampaikan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem merupakan isu strategis dan menjadi arahan dari Presiden, Joko Widodo. Ia mengajak untuk mensinergikan kebijakan dan program-program nasional di daerah.
“Hal-hal yang fokus seperti ini paling tidak kita harus dudukan bicara dengan baik jangan sambil lewat, kalau sambil lewat 20 tahun akan lewat juga dan begini saja,” ujarnya.
Ia mengungkapkan beberapa waktu lalu telah menyepakati bahwa di tahun 2024 prevelensi stunting di angka 22 persen. Mengejar target tersebut, Pemerintah Papua Barat telah membentuk Satgas Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.
“Kita harus gerak cepat bersama untuk mengejar target yang telah disepakati,” ungkapnya.
“Saya berkeyakinan, angka prevelensi stunting di tahun 2024 bisa mencapai target,” sambungnya.
Menurutnya, Pemerintah Papua Barat tidak ingin menjadi yang terbaik melainkan keseriusan, kesungguhan, dan berkesinambungan dalam mengatasi stunting di Papua Barat. (gos/red)