MANOKWARI, papuaku.com – Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, SE, MH menyoroti kehadiran 717 ASN yang baru terima SK saat apel gabungan di lingkungan pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin (24/7/2023).
Ia mengatakan kehadiran saat apel gabungan merupakan potret yang menggambarkan kondisi sebenarnya. Hanya sekitar 20an orang dari 717 orang yang terima SK.
“Rasa bangga menjadi bagian ASN sudah hilang kah?,” ujarnya mempertanyakan.

Melihat kehadiran tersebut, membuat dirinya prihatin sebab banyak sekali orang yang mengingat menjadi aparatur sipil negara.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah mengurusi penerimaan aparatur sipil negara mengalami berbagai masalah dan persoalan yang panjang.
“Mereka ini cukup lama baru mendapatkan SK dan diangkat menjadi ASN,” sebutnya.
“Kesadaran ini perlu ditumbuhkan ke mereka. Ketika pengangkatan sebagai ASN disumpah,” imbuhnya.
Dirinya membandingkan dengan saat Ia masih pra jabatan dengan saat ini latihan dasar. Ia melihat pra jabatan memiliki model yang lain dari latihan dasar.
“Ada nilai-nilai etika banyak kita dapat saat pra jabatan ASN. Mulai dari hak dan kewajiban, aturan kepegawaian, disipilin, itu kan semua di atur,” katanya.
“Namun, saat ini tidak seperti itu lagi. Saya tidak tahu apakah di pelatihan dasarnya kurang atau bagaimana. Tetapi rasa cinta tanah air harus tumbuh. Berarti jika rasa cinta tanah air dan bangsa ini tumbuh, apapun akan diberikan,” katanya lagi. (gos/red)