RANSIKI, papuaku.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat hingga kini tengah serius mengatasi permasalahan Stunting.
Kepala Satgas Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Papua Barat, Juliana A. Maitimu, S.Mn mengatakan pemerintah berupaya memberikan terapan yang sama di setiap kabupaten yang ada di Papua Barat.
“Artinya perlakuan intervensi harus sama sehingga hasil yang didapat menjadi maksimal,” ujarnya, Sabtu (22/7/2023).
Ia mengungkapkan permasalahan stunting, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi melainkan bersama-sama dengan kabupaten dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan intervensi.
“Anak-anak ini berada di wilayah kabupaten, pemerintah provinsi hanya sebagai stimulus,” ungkapnya.
Pihaknya telah melakukan peninjauan langsung di lapangan pada Kabupaten Manokwari Selatan yang mana sudah ada progres peningkatan yang baik.
“Hal itu terbukti dengan 2 anak asuh bapak Gubernur sudah bebas dari stunting,” katanya.
Dirinya melihat pelayanan intervensi di Kabupaten Manokwari sangat baik, sebab sebelum pukul 12.00 wit selalu mengantar makanan oleh kader posyandu.
“Hal yang baik ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Ia berharap penanganan stunting, setiap pemerintah kabupaten mengambil langkah cepat untuk melakukan intervensi. (gos/red)