FAKFAK, papuaku.com – Wakil Presiden Indonesia, KH.Ma’ruf Amin mengungkapkan PT Freeport Indonesia merencanakan membangun pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam (Smelter) konsentrat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
“Rencananya bangun smelter Freeport di Fakfak ini,” ujarnya usai peletakan batu pertama pembangunan ruang terbuka hijau di Kabupaten FakFak, Jumat (14/7/2023).
Sebelum ke tahap pembangunan Smelter, Pemerintah Indonesia sudah selangkah ke depan yakni pembangunan lapangan terbang yang akan diresmikan oleh Bapak Presiden sekitar Agustus atau September mendatang.
Selain itu, ada pula pembangunan pabrik pupuk Kaltim guna memenuhi kebutuhan masyarakat khusus Fakfak dan sekitarnya.
Sementara itu Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan pemindahan pupuk Kaltim dari Bintuni ke Fakfak sesuai arahan Presiden dan Wapres dalam rapat kabinet.
“Ini bertujuan untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi,” ujar Bahlil.
“Fakfak salah satu daerah yang paling banyak pembangunan proyek strategis nasional. Jadi kecintaan Wapres untuk Fakfak tidak bisa diragukan lagi,” imbuhnya.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si menegaskan apa yang menjadi arahan Presiden dan Wakil Presiden serta para menteri, Pemerintah Provinsi Papua Barat akan terus melakukan upaya mendorong serta meningkatkan kesejahteraan.
“Berbagai kebijakan yang sudah turun di Papua Barat,” terangnya.
“Ini semua untuk mengimbangi daerah lain. Papua itu ada daerah tertentu yang saat ini taat dan juga dengar-dengaran kepada negara dan mengejar ketertinggalan dari saudara yang lain. Itu penting karena wilayah konflik jangan dibawa ke Papua Barat karena kami tidak mengenal barang itu,” tegasnya. (rls/gos/red)