TAMBRAUW, papuaku.com – Putusnya akses jalan Gunung Pasir yang berada di Distrik Mubrani, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya selama beberapa pekan terakhir bisa menjadi perhatian Wakil Presiden, Ma’ruf Amin pada kunjungan kerja di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Jalan yang terputus tersebut merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Tambrauw dan Manokwari.
Tokoh Pemuda Tambrauw yang juga Politisi PDI Perjuangan, Yohanis Ajoi mengatakan kondisi yang tengah terjadi menjadi hambatan distribusi barang maupun manusia dari Manokwari ke Tambrauw ataupun sebaliknya.
“Kerusakan-kerusakan ini sering terjadi beberapa tahun belakangan ini. Ini semoga menjadi perhatian serius oleh orang nomor 2 Indonesia saat lawatan ke Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).
Ia menyebutkan bahwa jalan Gunung Pasir merupakan akses utama penghubung dua provinsi yakni Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Terputusnya jalan tersebut, kata Ajoi menyebabkan terputusnya jalur ekonomi masyarakat sebab petani dan pedagang tidak dapat membawa keluar-masuk hasil pertanian ke Tambrauw maupun Manokwari.
“Jalan gunung pasir ini sangat vital posisinya sehingga harus ada atensi serius dari Presiden,” sebutnya.
Ajoi menambahkan Jalan Gunung Pasir merupakan proyek yang tidak berkesudahan. Selain itu, setiap kali hujan masyarakat selalu takut melintasi jalan gunung pasir karena ada ketakutan jembatan rusak atau longsor.
“Setiap lewat di Gunung Pasir masyarakat selalu takut dan was-was, karena sudah banyak memakan korban jiwa di tanjakan maut itu,” bebernya.
Ia berharap melalui kunjungan Wapres, permasalahan gunung pasir bisa mendapatkan solusi karena kebijakan pengerjaan dan pengelolaan Jalan Gunung Pasir ada di tangan pemerintah pusat.
“Harus ada evaluasi dan tinjauan kembali rute jalan gunung pasir agar tidak memakan korban jiwa,” katanya.
“Kemudian harus ada keseriusan dari pemerintah pusat melalui presiden dan Kementerian PUPR, agar ada solusi konkret menyelesaikan jalan gunung pasir,” tutupnya. (gos/red)