MANOKWARI, papuaku.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manokwari menerbitkan. 56 elektronik pas (e-Pas) kecil untuk nelayan.
Kepala KSOP Manokwari, Nurdin Marpaung mengatakan e-Pas kecil ini untuk kapal nelayan di bawah GT7.
“Rata-rata nelayan di bawah GT7 menggunakan motor tempel,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).
Ia menuturkan penerbitan e-Pas kecil sesuai dengan surat edaran Dirjen Perhubungan Laut tentang gerak nasional yang mana mendata kapal-kapal ataupun perahu nelayan.
“e-Pas kecil ini untuk mendaftarkan kapal atau perahu sehingga status hukumnya jelas,” tuturnya.
Marpaung mengungkapkan e-Pas kecil memberikan manfaat kepada para nelayan untuk mendapatkan BBM subsidi sehingga pihak Pertamina bisa dengan tepat melakukan perhitungan kebutuhan BBM bagi nelayan.
“Dengan diterbitkannya e-pas kecil ini, BBM subsidi menjadi tepat sasaran dan tepat guna,” ungkapnya.
Elektronik Pas kecil, kata Marpaung menyasar ke seluruh nelayan. Oleh karena itu, pihaknya bersinergi dan kolaborasi dengan pihak instansi terkait seperti Polresta, Dinas Perikanan dan Kelautan.
“kami akan mensosialisasikan e-pas kecil ini secara massif kepada seluruh nelayan di Manokwari,” katanya.
Sebelumnya, KSOP Manokwari sudah memberikan sosialisasi terkait e-pas kecil ini pada 18 November 2022 lalu. Pihaknya mengalami kendala dalam mengumpulkan para nelayan sehingga baru 56 nelayan yang mendapatkan e-pas kecil.
“Untuk mempermudah nelayan dalam mendapatkan e-pas kecil, KSOP Manokwari melakukan jemput bola dengan mendatangi kelompok-kelompok nelayan,” ucap Marpaung.
“Dalam kurun waktu 6 bulan ini mendapatkan 56 nelayan,” imbuhnya.
Ia berharap, 56 nelayan yang telah mendapatkan e-pas kecil bisa memberikan informasi kepada para nelayan lainnya sehingga para nelayan lainnya yang belum mendapatkan bisa mendaftarkan kapalnya dan status kepemilikannya menjadi jelas.
“e-pas kecil ini tidak dipungut biaya. Syarat untuk mengurus e-pas kecil yakni memiliki surat tukang, surat pisik kapal dan surat keterangan dari kelurahan atau distrik,” pungkasnya. (gos/red)