LOMBOK, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menghadiri rapat koordinasi (rakor) implementasi kurikulum merdeka (IKM) di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 12-14 Juni 2023.
Tahun 2023, implementasi kurikulum merdeka sudah memasuki tahun ke 2. Tahun ajaran 2023/2024 lebih dari 200.000 sudah terdaftar sebagai pelaksana implementasi kurikulum merdeka mandiri.
Kapokja IKM Direktorat KSPS, Media Ferayanti mengatakan bahwa transformasi ekosistem pendidikan dimulai dari penguatan praktik refleksi dan belajar mandiri bagi guru.
“Ini juga berlaku bagi UPT Kemendikbud ristek,” ujarnya.
Ia menuturkan komunitas belajar menjadi hal terdekat yang perlu dikuatkan kembali dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka.
Tak hanya itu, dalam komunitas belajar, permasalahan pembelajaran dapat di diskusikan dan diselesaikan.
“Peran kepala sekolah diharapkan dapat memberikan penguatan mandiri dan menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelas,” ucapnya.
Ia berharap UPT Kemendikbud ristek di daerah bisa memberikan penguatan dalam 6 strategi. Belajar mandiri melalui PMM dan komunitas belajar perlu mendapatkan dorongan dari pribadi masing-masing guru. (gos/red)