MANOKWARI, papuaku.com – Kejadian tak mengenakkan menimpa salah satu wartawan di Manokwari pasalnya ketika sedang meliput kebakaran di Pasar Wosi kemudian dikeroyok orang tak dikenal.
Korban pengeroyokan, Mathias Renyaan (42) yang juga sebagai sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat mendapat bogem mentah pada Selasa (6/6/2023) dini hari sekitar pukul 02.45 wit.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam saat ditemui di SPKT Polresta Manokwari mengatakan dari keterangan korban, ketika hendak mengambil gambar kebakaran Pasar Wosi, tiba-tiba ada yang memukul dan kemudian dikeroyok.
“Kita sudah lakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polresta Manokwari,” ujarnya.
Ia menyebutkan korban mengalami luka-luka lebam dan memar di bagian kepala serta sebagian badan.
“Korban merasa mendapat pukulan dengan benda tumpul di bagian belakang kepala,” sebutnya.

Ia mengungkapkan pelaku pengeroyokan tersebut, mengambil tas milik korban yang berisikan uang sebesar Rp15 juta dan satu buah handphone.
“Sebelum terjadi pengeroyokan, ketika ditanya, dia (Mathias) sudah memberitahukan bahwa seorang wartawan. Namun tak berselang lama terjadi pengeroyokan itu,” ungkapnya.
Dirinya sangat menyayangkan terjadi pengeroyokan kepada wartawan saat menjalankan tugas. Ia berharap kasus ini bisa segera terungkap.
“Karena kejadian pengeroyokan ketika peliputan, dan itu di lindungi oleh undang-undang,” pungkasnya. (gos/red)