MAKASSAR, papuaku.com – Dua Penjabat Gubernur yakni Papua Barat dan Papua Barat Daya melepas keberangkatan calon jamaah haji ke tanah Suci melalui emberkasi Makassar, Minggu (4/6/2023).
723 calon jamaah haji asal Papua Barat dan Papua Barat Daya masuk dalam dua kloter yakni 19 dan 20 pada musim haji 1444 hijriah.
Pelepasan calon jamaah haji, ditandai dengan penyematan tanda identitas dan pemberian bendera kepada panitia keberangkatan haji.
Tak hanya dua Penjabat Gubernur yang hadir melepas rombongan calon jamaah haji. Beberapa Bupati dan Walikota ikut hadir mengantar keberangkatan ke tanah Suci.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si memberikan motivasi dan meminta untuk mendoakan pemerintah baik Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
“Kita ingin menitipkan jamaah sekalian, ketika beribadah untuk mendoakan kami para umat dan pemerintah yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa, ibadah haji tahun 2023, kementerian Agama telah membentuk tim guna mendampingi dan menjaga para lansia yang menunaikan ibadah haji.
“Hal itu sesuai dengan tema tahun 2023 yakni ramah pada lansia,” sebutnya.
Waterpauw memanjatkan doa agar para calon jamaah haji mendapatkan kesehatan serta kekuatan untuk menjalankan ibadah haji.
“Terima kasih kepada Kantor Urusan Agama Provinsi Papua Barat dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya haji tahun 1444 H/2023 M,” tandasnya.
Disaat yang sama, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad hadirnya pimpinan dan kepala daerah dalam pelepasan calon jamaah haji merupakan wujud perhatian kepada masyarakat.
Musa’ad juga mengingatkan akan kondisi cuaca dunia yang sedang mengalami panas ekstrem.
“Perlu menyiapkan semua kelengkapan yang mendukung kegiatan haji,” ujarnya. (gos/red)