MANOKWARI, papuaku.com – Pengajuan bantuan dana hibah oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat ke pemerintah provinsi masih belum mendapat jawaban.
Sebelumnya, KONI Papua Barat mengajukan permohonan bantuan dana hibah sebesar Rp100 miliar untuk persiapan PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara mendatang.
Belum adanya anggaran yang datang ke KONI Papua Barat, Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si dengan tegas untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di internal KONI.
“Sebelum membahas anggaran, selesaikan permasalahan internal KONI terlebih dahulu,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Ia menjelaskan ada sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan seperti laporan pertanggung jawaban sesuai hasil audit.
“Kalau sesuai dengan aturan, KONI harusnya menyelesaikan terlebih dahulu dan kemudian dilakukan pembahasan anggaran,” jelasnya.
Waterpauw tidak menutup mata terkait persiapan PON Aceh-Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
“Pemerintah daerah berkewajiban memberikan dukungan kepada KONI Papua Barat dalam pra PON dan PON,” katanya.
Menurutnya, sebelum memberikan anggaran dana hibah tersebut, Dirinya akan menilai apakah langsung kepada KONI atau melalui cabang-cabang olahraga.
Ia mengungkapkan bahwa apapun yang sedang terjadi saat ini dalam tubuh KONI Papua Barat, persiapan atlet, pelatih dan lainnya harus dilaksanakan. (gos/red)