MANOKWARI, papuaku.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si menginginkan atlet yang nantinya bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada 2024 mendatang merupakan putra-putri asli Papua Barat.
“Jangan gunakan sistem beli pemain dari luar daerah untuk wakili Papua Barat di PON,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Ia mengatakan bahwa KONI Papua Barat harus bisa memanfaatkan bakat atlet asli Papua Barat.
“Ini merupakan tugas dari pimpinan cabang olahraga untuk bisa menemukan dan mencari bibit atlet potensial di Papua Barat,” katanya.
Dalam mencari bibit atlet, kata Waterpauw perlu banyak melakukan event-event agar bisa muncul atlet potensial dari Papua Barat.
“Contohnya saja sepak bola, motor cross sudah berjalan eventnya. Itu juga salah satu bentuk pencarian bibit atlet,” katanya mencontohkan.
Ia menyebut event yang terselenggara sangat baik sebab bisa mendorong prestasi atlet asli Papua Barat.
“Saya berharap atlet yang mengikuti PON murni dari atlet Papua Barat,” sebutnya.
Potensi atlet putra daerah, lanjut Waterpauw merupakan tanggung jawab dan tugas bersama untuk mengembangkan bakat sehingga mampu bersaing di kancah nasional.
“Kata kuncinya cuma satu, benahi kepengurusan. Kalau kepengurusan yang baik maka atlet yang dihasilkan pun juga baik,” pungkasnya.
“Kalau mau serius bekerja mendorong prestasi anak-anak sejak awal dan berjenjang seharusnya tidak ada masalah,” tambahnya. (gos/red)