MANOKWARI, papuaku.com – Terjadi pergantian pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD), Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si menunda jadwal pelantikan 7 pimpinan OPD.
“Ada yang harus kita koordinasikan kembali ke KASN,” ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Pada pemberitaan sebelumnya, Pj Gubernur Papua Barat memberikan pernyataan akan melakukan pelantikan 7 pimpinan OPD Papua Barat dilaksanakan pada pekan ini.
Ia mengungkapkan hasil rekomendasi tim evaluasi memberikan pertimbangan untuk digeser namun seiring berjalannya waktu, kinerjanya sudah tidak jelas lagi.
“Awalnya memang kita akan geser, namun dengan kinerja yang tidak jelas kita usulkan untuk diganti,” sebutnya.
Waterpauw masih belum mau secara gamblang menyebutkan siapa pimpinan OPD tersebut.
Ia mengingatkan ASN harus tunduk dan taat pada azas dan jangan membuat gerakan tambahan.
“ASN tidak bisa jadi diri inti, ASN diatur oleh negara. Semua aturannya sudah ada baik hak dan kewajiban,” pesannya.
Pimpinan OPD sudah mengikuti evaluasi kinerja dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga mampu memberikan pelayanan publik berkualitas.
Berdasarkan data yang diperoleh, ke 7 pimpinan OPD tersebut yakni staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Kepala Badan Pengembangan SDM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Komunikasi informatika Persandian dan Statistik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat serta Kepala Biro Pemerintahan dan otonomi daerah Setda Papua Barat. (gos/red)