SURABAYA, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti rapat koordinasi program sekolah penggerak (PSP), Senin (8/5/2023) dalam rangka persiapan pelaksanaan komite pembelajaran.
Direktur KS PS DIRJEN GTK Kemdikbud, Dr. Praptono secara resmi membuka kegiatan tersebut di hotel Movenpick Surabaya.
Kegiatan tersebut diikuti Penjab PSP, Penjab Data PSP dan Kormin LMS BBGP atau BGP setiap daerah sebanyak 99 peserta.
Dr. Praptono mengatakan Program Sekolah Penggerak adalah program yang menjalankan Kurikulum Merdeka dan targetnya setiap sekolah sebagai pelaksanan PSP.
“Setiap sekolah agar bisa menjalankan kurikulum merdeka dengan baik dan benar agar sekolah penggerak bisa menjadi role model,” ujarnya.
Ia menyebutkan tidak semua sekolah unggulan otomatis menjadi sekolah penggerak sebab semuanya melihat dari unsur kepemimpinan kepala sekolah.
“Kita tidak melihat status negeri dan swasta, tidak melihat sekolah besar atau kecil, sekolah di kota maupun di desa,” sebutnya.
Ia berharap untuk pelatihan Komite Pembelajaran angkatan 3 agar di kawal dengan benar, supaya setiap sekolah penggerak yang sudah menjalankan kurikulum merdeka dapat bergerak dari level rendah menuju level yang di atasnya.
Oleh karena itu unsur kepemimpinan kepala sekolah sangat di harapkan bisa melakukan perubahan, membangun ekositem belajar yang kondusif aman dan nyaman bagi anak-anak sekolah. (gos/red)