MANOKWARI, papuaku.com – ‘Kereta cepat’ (Pemerintah Provinsi Papua Barat, red) Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si membawa gerbong mutasi berpenumpang 15 pejabat tinggi pratama dan administrator.
15 penumpang ini berisi 10 pejabat yang terkena rotasi, 2 pejabat yang dilanjutkan dan 3 pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt).
Dikatakan kereta cepat sebab dalam waktu yang sangat dekat sudah melakukan rotasi pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Papua Barat.
Dalam kurun waktu 9 bulan, Waterpauw telah melakukan tiga kali rotasi pimpinan. Pertama kali yakni pada 29 Juni 2022 yang melantik 37 pejabat. Kemudian di bulan Maret 2023, Paulus Waterpauw sudah melakukan dua kali pelantikan yakni pada 9 Maret 2023 dan 31 Maret 2023.
Penjabat Gubernur Papua Barat pada Jumat (31/3/2023) telah melantik 15 orang pejabat tinggi pratama dan administrator. Selain itu juga telah memberhentikan 3 pimpinan yakni Stepanus Selang di Dinas Koperasi dan UMKM, Sugiyono di Inspektorat dan Origenes Ijie di Biro Administrasi umum.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Paulus Waterpauw M.Si dalam sambutannya mengatakan rotasi jabatan di lingkungan pemerintah Papua Barat untuk kebutuhan organiasi sebagai bentuk penyegaran dan kaderisasi.
Oleh karena itu, hal tersebut guna meningkatkan kapasitas kelembagaan serta peningkatan kinerja aparatur sipil negara.
“Sebelum melakukan pelantikan, telah melalui beberapa proses mekanisme yang panjang dengan melakukan uji kompetensi dan evaluasi kinerja,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah Papua Barat sebelum melakukan pelantikan, telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara dan Persetujuan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Saya berharap, dengan adanya rotasi kali ini bisa menjadikan Papua Barat sebagai role model pemerintahan otonomi khusus di Tanah Papua,” sebutnya.
15 pejabat tinggi pratama dan administrator yang masuk dalam gerbong mutase yakni Abdul Latif Sueri sebagai asisten bidang administrasi umum, Raymond RH Yap sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Enos Aronggear sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Thamrin Payapo sebagai kepala Kesbangpol.
Kemudian Neles Dowansiba sebagai kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Abdul Fatah sebagai kepala Dinas Pendidikan, Barnabas Dowansiba sebagai kepala Dinas kearsipan dan perpustakaan, Supriyatna Djalimun sebagai kepala DPM PTSP.
Selanjutnya, Wempi Mandacan sebagai kepala Biro Organisasi dan Eduard Toansiba sebagai staf ahli pemerintahan umum dan otsus. Sedangkan yang diperpanjang yakni Jacob Fonataba masih tetap di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan dan Niko U. Tike masih tetap sebagai staf Ahli ekonomi pembangunan Setda Papua Barat.
Tak hanya itu, Paulus Waterpauw juga melakukan pelantikan kepada pejabat administrator diantaranya Jemi Pigome sebagai Plt. Karo Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat, Dirsia Natalia sebagai Plt. Karo Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat, dan Juliana A Maitimu sebagai Plt. Karo Umum Setda Papua Barat. (GOS/RED)