MANOKWARI, papuaku.com – Ibu-ibu di RT 1 RW 4 Kampung Udara Hilir Distrik Prafi, Manokwari yang tergabung dalam kelompok Dasawisma Glatik mengelola pekarangan rumah menjadi lahan produktif, Minggu (19/3/2023) lalu.
Melalui salah satu program pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Kelompok Dasawisma Glatik mendapat pendampingan bercocok tanam dari M. Rafi Iriawan Habib seorang mahasiswa pendidikan luar sekolah Universitas Negeri Malang.
Rafi Iriawan mengatakan penduduk yang berdomisili di kampung tersebut, pada umumnya memiliki tanah pekarangan yang luas dan belum termanfaatkan dengan baik.
“Rata-rata masyarakat di sini tanahnya luas dan belum dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya baru-baru ini.
Oleh karena itu, kata Rafi melalui pendampingan masyarakat bisa mengelola lahan menjadi produktif dan memberikan banyak manfaat.
Ia menuturkan kelompok Dasawisma Glatik lebih ke arah bercocok tanam sayur mayur sesuai dengan kondisi alam dan tanah yang subur.
“Kondisi alam di kampung ini sangat subur, cocok untuk tanam beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang, kangkung dan sawi,” tuturnya.
Dirinya memberikan pendampingan terkait cara pengelolaan tanah, memilih benih, penanaman, memupuk hingga panen.
“Hasilnya nanti bisa dikonsumsi sendiri atau dijual,” katanya.
Pendampingan tersebut, sebagai bentuk upaya peningkatan ketahanan pangan serta mengajak masyarakat konsumsi makanan sehat.
“Sayuran merupakan salah satu asupan yang bergizi,” singkatnya
Ketua Dasawisma Glatik, Erni Syukur mengucapkan terima kasih kepada pendamping yang telah memberikan ilmu dalam bercocok tanam sehingga lahan bisa digunakan dengan baik.
“Dengan ini, lahan yang kita miliki bisa termanfaatkan dengan baik,” ucapnya. (GOS/RED)