22 C
Jayapura

RDP bersama Komisi II DPR RI , Waterpauw Sampaikan Harusnya Beban Biaya DOB Ditanggung APBN

Published:

JAKARTA, papuaku.com – Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si yang juga Ketua asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua yang mewakili enam gubernur dan 42 bupati-walikota mengeluhkan beban pembiayaan daerah otonomi baru dibebankan APBD.

Oleh karena itu, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyampaikan untuk pembebanan biaya daerah pemekaran atau DOB di tanggung APBN.

“Pembiayaan daerah-daerah pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOB), harus menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dengan menggunakan dana APBN,” ujarnya, Selasa (21/3/2023) dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.

Ia mengungkapkan saat ini aspek pembiayaan pasca pemberlakuan Daerah Otonomi Baru di Tanah Papua, sangat membebani daerah.

Baca Juga:  Pengambilan Nomor Urut, Paslon BERBUDI 1 Dan Paslon HERO 2

“Kalau tidak menggunakan APBN sangat membebani fiskal daerah yang sangat minum,” ungkapnya

Selain itu, Ia juga menyampaikan berkaitan dengan pengangkatan tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan Honorer menjadi ASN.

“Kita perlu melakukan pengangkatan tersebut untuk mengisi kuota pegawai pada daerah-daerah otonomi baru,” katanya.

Menurutnya, hal ini untuk mengurangi polemik status P3K dan pegawai honorer dengan keberpihakan kepada orang asli Papua.

“Ini merupakan semangat dari kehadiran undang-undang otsus di tanah Papua,” ucapnya.

“Berdasarkan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua,” imbuhnya.

Pembiayaan fiskal bagi DOB dan P3K serta honorer, sejatinya kewenangan pemerintah pusat, namun dengan demikian mengingat DPR merupakan fungsi pengawasan maka ada pertimbangan untuk dirinya menyampaikan landasan pemikiran tersebut. (**/RED)

Baca Juga:  11 UPT Kemendikbudristek Inisiator Awan Penggerak, Salah Satunya BGP Papua Barat

Advertorial


Berita Untuk Anda

2024, Perekaman KTP Elektronik Naik 2 Persen

MANOKWARI, papuaku.com - Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Admindukcapil) Provinsi Papua Barat mendata perekaman KTP Elektronik di tahun 2024 naik 2 persen atau...

Pantauan Bapok Jelang Idul Fitri, Pattipi : Ada Sedikit Kenaikan Harga Namun Wajar

MANOKWARI, papuaku.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat melakukan sejumlah pemantauan bahan pokok (bapok)...
spot_img

Perekaman KTP Elektronik di Pegunungan Arfak Masih Rendah, Dukcapil Papua Barat Intervensi Langsung

MANOKWARI, papuaku.com – Kabupaten Pegunungan Arfak hingga akhir tahun 2024 masih diposisi terendah pertama se-Papua Barat untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik sebesar...

KSOP Manokwari Siapkan 1 Armada Kapal Patroli Laut pada Idul Fitri

MANOKWARI, papuaku.com – Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Manokwari, I Wayan Guntur Winaya mengatakan pihaknya menyiapkan 1 Armada Kapal untuk...

Lonjakan Penumpang Angkutan Laut, I Wayan : Semua Armada Siap dan Telah Dilakukan Uji Petik

MANOKWARI, papuaku.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Manokwari bersama stakeholder menggelar posko angkutan laut lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi. Plt Kepala KSOP...

Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang, Cek Waktu dan Lokasinya

MANOKWARI, papuaku.com - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Barat membuka pelayanan Penukaran uang kecil periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Baca Juga : Pasar...

Pimpin Apel Perdana, DM Tekankan Kinerja dan Disiplin ASN

MANOKWARI, papuaku.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pimpin apel perdana di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama Wakil Gubernur dan Sekda, Senin (10/3/2025)....