SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak menggelar rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi tiga program yakni Program Sekolah Penggerak (PSP), Program Guru Penggerak (PGP) , dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bersama Dinas Pendidikan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di Sorong, Senin (6/3/2023).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, Program Guru Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Dinas, Penjab PSP, Penjab PGP, Penjab IKM, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota se-Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Serta dihadiri oleh tiga narasumber hebat dari Direktorat KSPSTK dan satu Narasumber dari UNICEF Papua dan Papua Barat, guna mengawal program literasi dan numerasi di 13 Kab/Kota.
Kegiatan yang dilaksanakan di Vega Hotel Kota Sorong selama 3 hari ini dibuka secara resmi oleh Rustam, selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat. Dalam sambutanya, Rustam mengungkapkan bahwa kemajuan pendidikan sangat penting.
“Tentunya untuk menigkatkan pemahaman guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah, sehingga harapan untuk kedepan bisa menambah pengetahuan setelah mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, adapaun tujuan rapat Koordinasi dan Sinkronisasi PGP, PSP, dan IKM ini untuk menginformasikan program kerja Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat Tahun 2023, menginformasikan kebijakan PSP, PGP, dan IKM Tahun 2023, dan Menyusun Rencana tindaklanjut dukungan Dinas Pendidikan dalam PSP, PGP, dan IKM. (TIA/RED)