MANOKWARI, papuaku.com – Gereja Kalvari Pentakosta Missi di Indonesia (GKPMI) Papua Barat dan Papua Barat Daya, Selasa (21/2/2023) menggelar musyawarah daerah (Musda) ke II.
Ketua Umum BPP GKPMI, Pdt Alexander Sasauw mengatakan pada gelaran Musda ke II kali ini untuk melakukan evaluasi program kerja selama 5 tahun yang telah terlaksana dan melakukan pemilihan pengurus baru.
“Siapa pun yang nantinya terpilih nahkodai GKPMI baik Papua Barat dan Papua Barat Daya kita serahkan sepenuhnya kepada Tuhan,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Papua merupakan bagian penting, sebab semua suku dari Sabang sampai Merauke ada di Tanah Papua.
Ia berpesan bagi yang terpilih nahkodai GKPMI untuk tetap setia dengan Tuhan dan harus membangun jembatan-jembatan komunikasi dengan semua pihak.
“Bangun komunikasi dengan baik,” pesannya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou yang diwakili Asisten II, Harijanto Ombesapu memberikan apresiasi kepada GKPMI yang telah melaksanakan Musda ke II sebagai peristiwa iman yang patut mendapat sambutan dengan suka cita.
“Agar ke depan bisa sungguh-sungguh melayani jemaat di lingkup GKPMI,” ujarnya.
Ia menyebutkan Musda ke II GKPMI menjadi madah pembinaan dan juga pengembangan mental dan spritual umat Kristiani.
“Saya berharap melalui Musda II ini akan menjadi momentum strategis bagi peserta untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja dan kegiatan pelayanan,” sebutnya.
Ia menuturkan bahwa tantangan pelayanan saat ini semakin kompleks seiring dengan majunya pengetahuan dan teknologi.
“Untuk itu, perlu adanya model-model pelayanan yang kreatif,” tuturnya.
Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si yang diwakili Staf Ahli, Thamrin Payapo mengatakan GKPMI memiliki peran penting dan strategis dalam pelayanan umat Kristiani .
“Pada momentum ini, GKPMI bisa berkontribusi terhadap pembangunan di tanah Papua dan mempererat tali persaudaraan sesama umat tuhan,” ujarnya.
Menurutnya, pada musda ini perlu adanya peningkatan program kerja.
Ia berharap setelah Musda II bisa terpilih pengurus baru yang mampu mengemban amanah dalam setiap program kerja yang direncanakan. (GOS/RED)
 Papua Barat dan Papua Barat Daya, Selasa (21/2/2023) menggelar musyawarah daerah (Musda) ke II.){kind=link}