MANOKWARI, papuaku.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si meminta Bank Indonesia Papua Barat terus melakukan digitalisasi setiap Pemerintah Daerah di Papua Barat.
Hal tersebut Ia sampaikan saat pengukuhan Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Kamis (2/2/2023).
Ia mengatakan saat ini digitalisasi ke pemerintah daerah baru dia yang terwujud yakni Pemerintah Papua Barat dan Pemerintah Manokwari.
“Papua Barat saat ini tersisa 7 kabupaten, Bank Indonesia pasti bisa mendigitalisasi semua pemerintahan Kabupaten yang ada,” ujarnya.
Ia menjelaskan fungsi Bank Indonesia di daerah sebagai advisor pemerintah daerah bersama-sama menjaga tingkat inflasi serta mendorong UMKM agar naik kelas.
“UMKM kita ikut program binaan Bank Indonesia melalui ajang promosi di flagship,” jelasnya.
Ia menuturkan dinamika perekonomian global yang terjadi saat ini, sudah memiliki efek potensi gejolak.
“Tahun 2022, kita bisa menjaga di tengah tekanan dan gejolak inflasi global. Mudah-mudahan di tahun 2023 bisa berlanjut,” tuturnya.
Inflasi tahunan di Januari 2023, tercatat Papua Barat menduduki urutan dua terendah se-Sulampua dengan angka inflasi sebesar 3,87 persen. (GOS/RED)