MANOKWARI, papuaku.com – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengukuhkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy, Kamis (2/2/2023).
Perry Warjiyo meminta Kepala KPwBI Papua Barat yang baru untuk tetap menjaga dan mengendalikan inflasi di daerah.
“Saya minta kepada Bapak Rommy untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga inflasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan berdasarkan data, Januari 2023 inflasi gabungan kota Papua Barat tercatat sebesar 3,85 persen. Inflasi ini masih berada pada tentang sasaran nasional.
“Papua Barat tercatat menjadi provinsi dengan tingkat inflasi gabungan kota tahunan terendah kedua se-Sulampua,” sebutnya.
Pencapaian inflasi di Papua Barat, kata Perry masih relatif terkendali. Hal ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Papua Barat.
“BI hadir di daerah untuk turut membantu pemerintah daerah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dengan inflasi yang rendah dan stabil,” kata Gubernur BI.
Pengendalian inflasi mencakup pelaksanaan pasar murah dan sidak pasar yang secara rutin. BI juga mendorong perekonomian daerah sehingga daya beli masyarakat bisa berkembang.
“Dalam bentuk upaya pengembangan UMKM lokal,” ucap Perry.
Ia berharap Kepala KPwBI Papua Barat yang baru bisa menghasilkan program pendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inovatif dan kolaboratif.
“Jaga pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,” pintanya. (GOS/RED)