MANOKWARI, papuaku.com – Isu kepindahan sekolah menengah kejuruan kehutanan (SMKKN) ke Sorong, Papua Barat Daya lantaran permasalah hak ulayat tanah telah mendapat tanggapan dari Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP MH.
Bupati Manokwari mengatakan telah menyiapkan lahan seluas 15 hektar di Andai untuk pembangunan SMKKN dan juga Politeknik Kehutanan.
“Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan pemda siapkan lahan 15 hektar,” ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Ia menyebutkan tidak mempermasalahkan Kementerian Kehutanan membangun SMKKN di Sorong. Namun itu sebagai kampus 2.
“Kalau mau bangun lagi di Sorong tidak apa-apa. Untuk SMKKN di Manokwari sebagai kampus 1,” sebutnya.
Ia menuturkan persoalan tanah atau hal ulayat memang menjadi warning untuk kita. Persoalan tanah selalu menjadi hambatan pembangunan di Manokwari.
“Kalau tidak menyelesaikan masalah tanah dengan baik, pembangunan di Manokwari terhambat,” tuturnya.
Lahan yang telah kita siapkan untuk SMKKN akan kita hibahkan ke Kementerian Kehutanan dan juga mempersiapkan politeknik Kehutanan menjadi perguruan tinggi negeri.
“Kita harap ini bisa memberikan akses kepada anak-anak Papua agar SDM nya bisa berkembang,” pungkasnya. (GOS/RED)