MANOKWARI, papuaku.com – Kebijakan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si berkaitan dengan pemberian benih gratis kepada masyarakat. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Papua Barat akan melengkapi data-data calon petani calon lahan (CPCL).
Kepala Dinas TPHBun, Dr. Yacob S Fonataba SP, M.Si mengatakan sebelum pemberian bibit gratis kepada masyarakat, pihaknya akan menghitung luasan lahan terlebih dahulu.
“Luas tersebut menentukan jumlah benih yang masyarakat dapatkan secara gratis,” ujarnya, Kamis (2/2/2023).
Ia menjelaskan masyarakat mendapatkan jumlah benih gratis yang berbeda sesuai dengan luasan lahan.
“Jangan sampai orang yang tanam di pekarangan mendapatkan benih yang sama dengan orang yang tanam di lahan yang luas,” jelasnya.
“Untuk cabai, 1 hektar lahan membutuhkan 0,25 kg bibit,” imbuhnya.
Yacob mengungkapkan pemberian benih gratis tidak serta merta langsung kita berikan kepada masyarakat. Kita harus melakukan peninjauan langsung di lapangan untuk kebenaran lahan yang masyarakat miliki.
“Kita kerja sama dengan Dinas Pertanian kabupaten. PPL akan melakukan pengecekan secara langsung terkait kebenaran lahan masyarakat untuk mendapatkan benih gratis,” ungkapnya.
Pemberian benih gratis, Kata Yacob merupakan kebijakan dari Penjabat Gubernur Papua Barat untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan komoditi.
“Misalnya cabai, dan di pasar harga meningkat. Itu membuat inflasi,” katanya.
Kebijakan tersebut untuk menjawab kebutuhan masyarakat sehingga tidak perlu lagi beli di pasar tetapi bisa mengambilnya langsung di lahan atau kebun. (GOS/RED)