SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat melaksanakan lokakarya perencanaan pembelajaran 2 dan lokakarya toleransi program sekolah penggerak angkatan ke dua tahun pertama di Papua Barat.
Kegiatan tersebut terlaksana selama tiga hari mulai dari 21 hingga 23 November 2022. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapokja Program Sekolah Penggerak, tujuh Fasilitator Sekolah Penggerak angkatan kedua, serta Kepala Sekolah dan Guru dari Sekolah Penggerak.
Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Sorong, Alice Soplanit Simaela, S.Pd mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah.
“Serta mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui projek penguatan Profil Pelajar Pancasila,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa keterbatasan di daerah tidak menjadi sebuah hambatan untuk menjadi lebih baik.
“Ilmu yang di dapat, bisa menyalurkan ilmunya kepada rekan guru yang lain sehingga bisa berkembang bersama,” tuturnya. (RED)