26.7 C
Jayapura

BPKP Papua Barat Petakan Resiko Pemilu 2024

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat telah melakukan pemetaan resiko Pemilu 2024 mendatang. Kepala BPKP Papua Barat, Zainuri mengatakan pemetaan resiko agar tidak ada kejadian yang berpotensi mengancam keberlangsungan Pemilu 2024.

“Kita telah melakukan pemetaan resiko, Setelah mendapat pemetaan resiko tersebut, kita sampaikan ke masing KPU pada kabupaten kota se-Papua Barat sehingga pada saat pelaksanaan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Jumat (28/10/2022).

Ia menyebutkan bahwa tahun 2023 sudah masuk dalam tahun politik. BPKP Papua Barat akan turun langsung untuk melakukan pengawasan persiapan pemilu tersebut mulai dari pengadaan logistik dan segala macam, kemudian pendistribusiannya.

Baca Juga:  Amin Ngabalin : Pemilu Legislatif DPR RI di Bintuni Tak Transparan, Junjung Tinggi Integritas Penyelenggara

“Pusat pasti akan mengintruksikan itu,” sebutnya.

Ia menjelaskan pemetaan resiko misalnya kegagalan KPU dalam sosialisasi kepada masyarakat. Upaya mengurangi kegagalan tersebut, KPU harus mempersiapkan apa yang dilakukan di tahun 2023 jelang pemilu 2024.

Selain itu, ada pula resiko terkait pengeluaran belanja yang tidak ada atau fiktif. Hal tersebut telah disampaikan oleh BPKP. “Jangan sampai pas tahun depan KPU buru-buru dan membuat belanja fiktif. Itu banyak kejadian bukan hanya di Papua Barat, di luar juga banyak,” ucap Zainuri.

Zainuri menuturkan pihaknya telah membicarakan hal tersebut terkait manajemen resiko dengan KPU kabupaten kota se-Papua Barat.

“Tim kita sudah turun, supaya jaga-jaga dulu. Kalau sudah diinformasikan di awal dan nanti KPU tetap tidak melaksanakan maka resiko tanggung sendiri,” tuturnya.

Baca Juga:  Gandeng Media, BPKP Papua Barat Edukasikan Peranan dalam Pengawasan Keuangan

“Tahun depan akan kita periksa apakah yang kita sarankan terkait dengan resiko-resiko sudah ditindaklanjuti atau belum. Kita lakukan secara bertahap. Sekarang kita ingatkan terlebih dahulu dan kemudian pelaksanaan kita lakukan pengawasan,” katanya menambahkan.

Zainuri mengakui bahwa belum ada penentuan waktu pengawasan, namun nomenklaturnya sudah ada. Kemungkinan pertengahan tahun 2023 sudah mulai pengawasan. (RED)

Advertorial

spot_img

Berita Untuk Anda

Menansen Werimon Juarai Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - Menansen Werimon keluar sebagai juara pertama di event Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 yang diselenggerakan Indonesian Esport Association (IESPA)...

235 Peserta Ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - 235 peserta ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 tahun 2024 yang diselenggarakan Indonesian Esport Assosiation (IESPA) Provinsi Papua...
spot_img

Viral Mendagri Soal Honorer Papua Barat, Pemprov Papua Barat Tidak Diam

MANOKWARI, papuaku.com - Viral pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang beredar di media sosial menjadi sorotan Honorer Papua Barat. Baca Juga : Sah! Awal...

Sah! Awal Masuk Islam di Tanah Papua Ditetapkan 8 Agustus 1360

FAKFAK, papuaku.com - Awal masuknya Islam di Tanah Papua Ditetapkan pada 8 Agustus 1360. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Tim perumus seminar...

2 Pj Gubernur Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

FAKFAK, papuaku.com - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membuka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama...

NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

PAPUAKU, - Hingga kini tidak sedikit pihak yang mengklaim telah meramalkan datangnya kiamat. Mulai dari kalender suku Maya yang berhenti pada 21 Desember 2012,...

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

PAPUAKU, - Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami...